Para Wisawatan Asing Terpukau Dengan Budaya Pacu Jalur di Kuansing yang Mempesona

TELUK KUANTAN - Kehadiran wisawatan Mancanegara, pada helat Pacu Jalur tradisional tahun 2023 ini membawa warna tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kuantan Singingi.

Presiden Pertubuhan Skuad Bakti Malaysia (PSBM), Dato Seri Paduka Ramle bin Mat Daly, kepada awak media mengatakan bahwa, yang menjadi Delegasi kunjungan Malaysia, Singapura dan Brunei ke Kuantan Singingi mengaku sangat terpesona dengan Budaya Pacu Jalur yang dimiliki masyarakat Rantau Kuantan-Indragiri.

"Saye begitu terpukau, menengok keunikan Pacu Jalur ini. Sampan yang terbuat dari kayu utuh, dan dipacukan oleh 50-60 atlet. Sungguh hal yang menakjubkan," begitu kata Dato Seri Ramli.

"Sambutan hangat penganjur dan warga Kuantan Singingi begitu mesra, membuat kami betah dengan event ini," ujar Dato Seri Ramli lagi.

"Pada masa hadapan, kami akan membawa lebih ramai rakyat Malaysia, Singapura dan Brunei untuk menyaksikan Pacu Jalur ini. Kami akan maklumkan kepada rakan-rakan di negara jiran Malaysia," ujar Presiden Pertubuhan Skuad Bakti Malaysia (PSBM), Dato Seri Paduka Ramle bin Mat Daly.

Hal yang tak jauh beda dengan Dato Seri Ramle, wisawatan lainnya bernama Mr. Jhon dari Amerika Serikat, mengaku baru kali pertama menyaksikan Pacu Jalur.

I like and I am awestruck see Pacu Jalur, budaya yang spektakuler, sebut Jhon saat menyambangi ruang kerja kru livestreaming Kominfo Kuansing, Jumat (25/08/23).

"Saya akan bawa teman dan keluarga, untuk menyaksikan lomba perahu panjang ini," sebut Jhon dalam bahasa Inggris.

Bupati Kuansing, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM yang dihubungi terpisah mengapresiasi kehadiran sejumlah wisatawan asing pada Festival Pacu Jalur Tradisional tahun ini.

"Ini artinya, Pacu Jalur mulai dikenal secara luas dan diminati oleh wisawatan asing," kata H Suhardiman Amby, Datuk Panglimo Dalam.

"Oleh sebab itu, mari kita jaga dan lestarikan dengan baik. Berikan dukungan, kepada pemerintah sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing, sehingga bisa di tata lebih baik untuk kedepannya," demikian kata H Suhardiman Amby, menegaskan.(**)






Tulis Komentar