Penuhi Syarat, Mantan Bupati Lingga Alias Wello Maju DPD RI
Kilasriau.com, Lingga - Memenuhi syarat dukungan Sebanyak 17 dari 21 bakal calon (Bacalon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang akan mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri).
diantara ke-17 bacalon tersebut adalah mantan Bupati Lingga, Alias Wello. Pria yang akrab disapa Awe itu memilih maju sebagai senator DPD.
Selaku Tim Penghubung Alias wello yang diakrab dengan nama panggilan Awe, Ady Indra Pawennary mengungkapkan salah satu alasan Awe maju ke DPD dan tak kembali ikut serta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
- Peluang Pj. Bupati Secara Hukum Maju Sebagi Calon Bupati
- Serius Perhatikan Inhil, Anggota DPR RI Ini Anggarkan Pembangunan Jalan Menuju Wisata Religi
- Testing The Water Menjelang Pilkada Kabupaten Inhil
- Pekan Kedua Ramadhan 1445 Hijriyah, PKB Inhil Berbagi
- Harapan Herman untuk Maju di Pilkada Inhil Terbuka Lebar, Ini Alasannya
"Kita ingin fokus berjuang untuk masyarakat Kepri melalui jalur DPD," kata Ady
Kemarin.
Lebih lanjut, Ady meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kepri bahwa saat ini kemampuan Awe memperjuangkan daerahnya di pusat sudah teruji ketika diberi amanah sebagai Bupati Lingga periode 2016-2020.
"Di zamannya sebagai Bupati, APBD Lingga mencapai rekor tertinggi tembus angka Rp 1,1 Triliun. Begitu juga PAD, naik 200 persen lebih," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ada 21 tokoh masyarakat Kepri yang mengajukan pencalonan ke KPU melalui Sistem Pencalonan (Silon) DPD RI. Namun hanya 17 tokoh masyarakat yang dinyatakan memenuhi syarat dukungan sementara 4 orang lagi tidak.
Mereka yang memenuhi syarat itu diantaranya Alias Wello, Andhika Bintang Prasetya, David Farel Sibuea, Dharma Setiawan, Dwi Ajeng Sekar Respaty, Gerry Yasid, Hardi Selamat Hood, Haripinto Tanuwidjaja, Hotman Hutapea, Ismeth Abdullah, Juanda, R. Imran Hanafi, Ria Saptarika, Richard Hamonangan Pasaribu, Sirajudin Nur, Stephane Gerald Martogis, dan Sunarto Poniman.
Untuk tahapan selanjutnya dilaksanakan di 2023. Dimulai dari verifikasi administrasi, perbaikan dan penyerahan minimal dukungan, verifikasi perbaikan 1 dan 2, lalu verifikasi faktual 1 dan 2 serta penetapan keputusan hasil verifikasi syarat dukungan. Berikutnya, pembukaan pendaftaran bacalon DPD RI dimulai awal Mei 2023.
Tulis Komentar