Kades Baung Rejo Jaya Serhkan Bantuan Hewan Ternak Kambing Sebanyak 36 Ekor
Kilasriau.com - Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Dana Desa terutama untuk ketahanan pangan, Pemerintahan Desa Baung Rejo Jaya menyerahkan bantuan hewan ternak berupa kambing sebanyak 36 ekor kepada 2 kelompok peternak kambing di Desa Baung Rejo Jaya, Selasa (30/8/22).
Kades Baung Rejo Jaya Ghufron menyebutkan tujuan dari penyaluran ini ialah untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Dana Desa terutama untuk ketahanan pangan, yang ada di desa agar bisa dimanfaatkan serta di kembangan guna meningkatkan pendapatan warga.
"Kita menyadari bahwa pemanfaatan dana Desa dan penyiapan SDM di Desa masih sangat minim. Untuk itu, sangat penting sinergitas dalam menjalankan program dan kegiatan untuk ketahanan pangan. Untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, inilah harus buruh kerja keras bersama dari semua lini khusus kelompok tani yang mendapatkan bantuan," ucapnya.
- Warga Desa Tanjung Simpang Desak Penegak Hukum Klarifikasi Transparansi Ganti Rugi Kebun dan Dana CSR
- Sosialisasi PBB-P2 di Desa Baung Rejo Jaya, Masyarakat Sampaikan Tiga Keluhan Utama
- HS Bantah Isu zina Tempuh Jalur Hukum ke Polres Inhil
- APDESI Inhil Terpecah Dua Publik Pertanyakan Versi Mana Yang Punya Legitimasi
- Bupati Inhil Kukuhkan Penambahan Masa Jabatan 193 Kepala Desa
Dikesempatan itu pula, Kades Baung Rejo Jaya Ghufron berharap kedepannya dapat bersinergi dalam meningkatkan SDM Desa melalui pelatihan dan pendampingan program dan kegiatan peternakan dan pertanian terpadu, agar kedepannya bisa lebih meningkatkan pendapatan desa serta warga. Oleh karena itu, meminta kepada para pendamping, penyuluh, dan pihak terkait lainnya untuk berperan aktif dalam menguatkan ketahanan pangan dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
"Pendamping, penyuluh dan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) diharapkan dapat berperan aktif dalam mengakselerasi capaian target pembangunan nasional terutama dalam penguatan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, pengurangan angka prevalensi stunting sekaligus pemulihan ekonomi di Desa," harapnya.

Tulis Komentar