Imbas Banjir Sumedang Warga Mengungsi di 3 Lokasi

Kilasriau.com, - Data warga yang diungsikan akibat bencana banjir di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang berjumlah 125 Kepala Keluarga (KK) atau 383 jiwa. Warga diungsikan ke tiga tempat di lokasi yang aman.

Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Sumedang Herman Suryatman yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Sumedang saat melakukan peninjauan ke lokasi longsor, Minggu (18/12/2022).

"Para pengungsi di tempatkan di tiga lokasi, pertama di sebuah gor di balai Desa Sawahdadap, kemudian di sekolahan TK, lalu ada yang di rumah seorang tokoh masyarakat dan ada beberapa diantaranya yang sementara tinggal di rumah saudaranya yang aman," tutur Herman.

Terkait penanganan warga yang diungsikan, kata Herman, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah, terutama soal kebutuhan pokok yakni makanan.

"Kami sudah siapkan dapur umum melalui Dinas Sosial dan kebutuhan makan ini sudah kami perintahkan untuk didistribusikan dengan tepat waktu," paparnya.

Selain dapur umum, posko layanan kesehatan pun disediakan bagi para pengungsi. Posko tersebut ditempatkan di samping Balai Desa Sawahdadap.

"Kami juga meminta kepada petugas kesehatan untuk pro aktif ke tiga lokasi pengungsian dan rumah-rumah yang ditinggali oleh pengungsi," paparnya.

Banjir yang menerjang Desa Sawahdadap juga menyisakan trauma bagi warga utamanya bagi anak-anak.Terkait hal itu, kata Herman, pihaknya pun akan memberikan layanan trauma healing.

"Kita antisipasi trauma pada anak dengan memberikan trauma healing. Trauma healing dilakukan dengan harapan bencana ini tidak memberikan dampak negatif kepada anak-anak," paparnya.

Sebagaimana diketahui, ratusan warga di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terpaksa harus diungsikan akibat banjir disertai lumpur yang menerjang pemukimannya, Sabtu (17/12/2022) sore.

Informasi dihimpun detikJabar, banjir disertai lumpur yang terjadi diduga akibat adanya longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga. Khawatir terjadi banjir susulan, ratusan warga pun terpaksa diungsikan.






Tulis Komentar