PT SAGM Akan Segera Tutup Pintu Klip Saluran Air Yang Mengalir ke Lahan Warga

KILASRIAU.com, - Usai mengikuti rapat teknis penanganan permasalahan banjir di lahan pertanian dan perkebunan masyarakat di Desa Kuala Sebatu, Desa Pasir Emas dan Desa Sialang Panjang, PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM) akan segera melakukan penutupan pintu klip saluran air perusahaan yang mengalir ke lahan pertanian masyarakat. 

Hal itu sampaikan langsung oleh Humas PT SAGM, Fatria Darma saat diwawancarai awak media, Kamis (20/10/22).  

“Tunggu kajian dari DLHK baru kita akan tutup pintu klip saluran air Perusahaan yang mengalir ke lahan masyarakat," ujar Darma.

Darma menyebutkan setelah dua kali dilaksanakannya rapat, untuk penindaklanjutan permasalahan ini diserahkan ke Pemda.

"Tadi sudah disampaikan, biar nanti orang DLHK untuk mengevaluasi, mengkajinya itu, kita dengar itu. Pak dewan tadi juga menyampaikan seperti itu kok, kalau memang kami salah atau ada teguran kami perbaiki. Kita sudah dua kali rapat, diserahkan ke Pemda untuk ini, ya kita sama-sama hargailah Pemda, tunggu kajian dari pihak DLHK," ucapnya.

Sementara itu, saat ditanyakan soal bantuan yang diberikan perusahaan untuk pelaksanaan kegiatan penanganan banjir di Kuala Sebatu, Darma menyebutkan saat ini perusahaan sanggup membantu Rp.100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).

"Perusahaan hanya mampu Rp100.000.000 untuk saat ini. Nanti kita bicarakan lagi karena saya tidak punya kewenangan," kata Humas PT. SAGM.

Lanjutnya, Terkait CSR dan pembuatan pintu klip saluran air, akan disampaikan kepada perusahaan.

"CSR kita ada, tapi terus terang cuma terfokus pada Kabupaten, misalnya stunting semalam kita bantu, waktu alat pengadaan untuk Damkar kita bantu, cuma untuk spesifik ke masyarkat kita belum ada. CSR jangka panjang nanti pasti diprogramkan perusahaan, kita akan sampaikan ini lo yang dari masyarakat maupun daru Pemda. Pintu klip juga akan saya sampaikan nanti," pungkasnya






Tulis Komentar