Gelar Rapat Teknis Penanganan Banjir, Komisi III DPRD Inhil Minta DLHK Lakukan Pengawasan Pengelolaan Lingkungan PT SAGM
KILASRIAU.COM - Pemerintahan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat teknis penanganan permasalahan banjir di lahan pertanian dan perkebunan masyarakat di Desa Kuala Sebatu dan Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka, di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Kamis (20/10/22).
Rapat ini dipimpin Bupati Inhil HM Wardan yang diwakili oleh Asisten II Sekdakab Inhil H Mukhtar T didampingi Asisten I H Thantawi Jauhari, serta dihadiri stake holder terkait, Camat Batang Tuaka, Kades Pasir Emas Abdul Rahman, Kades Kuala Sebatu, perwakilan petani Hasanuddin didampingi Sekretaris DPC dan Direktur Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi SAI Indragiri Raya Maryanto SH dan Muhsin SH MH.
Dalam pelaksanaan tersebut Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menekankan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan PT Setia Agrindo Mandiri (PT SAGM).
- Kapolres Pimpin Patroli Dialogis Malam Minggu di Wilkum Polres Inhil
- Sampai dengan Bulan Oktober 2025 Imigrasi Kalbar hasilkan PNBP sebesar 74,3 Milyar
- Sekda Inhil Tantawi Jauhari Buka Kegiatan Pengembangan Kapasitas Anggota TRC BPBD 2025
- Bupati Inhil Lantik 19 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Kinerja Serta Integritas ASN
- Bupati Inhil Lantik 19 Pejabat Administrator dan Pengawas
"Kami minta Dinas LHK melakukan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT SAGM," tegas Iwan Taruna.
Selain itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pihak perusahaan sawit ini membuat pintu klip di lokasi parit milik perusahaan tersebut.
"Pihak perusahaan juga harus membuat pintu klip di beberapa titik saluran air milik milik mereka. Sehingga tidak terbuang ke lahan pertanian masyarakat," ingatnya.
Asisten II Sekdakab Inhil H Mukhtar T meminta pihak PT SAGM harus jelas memberikan kontribusi terhadap pekerjaan penanganan banjir tersebut, terutama dalam pekerjaan normalisasi sungai yang akan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III.
"Kami minta kontribusi jelas dari pihak PT SAGM untuk penanganan ini, sehingga benar-benar dihitung kebutuhan untuk pekerjaan itu," imbuhnya.**

Tulis Komentar