Kandang Ayam Dikampung Pangsor Terbakar Hebat 5.000 Ekor DOC Tidak Bisa Diselamatkan

Sebuah kandang ayam di Kampung Pangsor RT 03/05, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, terbakar hebat, Jumat (12/8/2022). (Kompas.com)

 

Kilasriau.com - Sebuah kandang ayam di Kampung Pangsor RT 03/05, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, terbakar hebat, Jumat (12/8/2022). Akibatnya sekitar 5.000 ekor day old chicken (DOC) tidak bisa terselamatkan, mati terpanggang. 

Camat Cidahu, Zaenal Abidin mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di kandang ayam DOC atau istilah untuk anak ayam yang berumur di bawah sepuluh hari atau paling lama berumur 14 hari setelah menetas. 

"Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, kebakaran yang terjadi pada dini hari itu, belum dapat diketahui secara jelas, api berasal dari apa. Namun, sebelum terjadi kebakaran sempat mati lampu dan tiba-tiba terlihat kobaran api," ujar Zaenal kepada MNC Portal Indonesia. 

Dugaan sementara, lanjut Zaenal, kebakaran tersebut berawal dari kebocoran gas. Pada saat kejadian, petugas atau pegawai kandang ayam tengah tertidur lelap. Mereka, terbangun karena dikejutkan dengan melihat kobaran api disertai kepulan asap tebal. 

"Setelah melihat kobaran api, warga setempat juga berdatangan untuk ikut memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api sulit untuk dikendalikan dan terus membesar membakar kandang ayam tersebut," lanjut Zaenal. 

Lebih lanjut Zaenal mengatakan bahwa api berhasil dipadamkan setelah beberapa saat kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka pada peristiwa kebakaran kandang ayam tersebut. Hanya saja, pemilik kandang ayam mengalami kerugian materil. Karena, bangunan kandang ayamnya terbakar hingga nyaris rata dengan tanah. 

"Kalau untuk jumlah kerugiannya belum tahu. Namun, diprediksi merugi hingga puluhan juta rupiah. Bahkan, sampai ratusan juta. Karena, selain kandang ayam, api juga membakar sebanyak 5.000 ayam DOC," ujar Zaenal. 






Tulis Komentar