Meningkatkan Keterampilan dan Ketahanan ekonomi Masyarakat, Mahasiswa Kukerta UNRI Bersama Ibu PKK Laksanakan Pelatihan

 

KILASRIAU.com  - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau yang diketuai oleh Mursal Abdilah dengan dosen pembimbing lapangan Ria Rizkia Alvi, M.Pd melaksanakan kuliah kerja nyata dengan berbagai tema program kerja, salah satunya program kerja ketahanan ekonomi dan program kerja unggulan. 

Sebagai upaya peningkatan keterampilan dan ketahanan ekonomi masyarakat, kelompok Kukerta bersama PKK melaksanakan berbagai pelatihan, yakni pelatihan pembuatan produk eco enzyme dengan pemanfaatan sampah dapur menjadi cairan pembersih serbaguna dan pelatihan budi daya ikan dalam ember dengan sayuran pakcoy hidroponik. 

Pemerintah Kampung Jatibaru sendiri juga sangat mendukung program kerja mahasiswa Kukerta  tersebut. Seperti yang dikatakan oleh kerani atau sekretaris desa kampung jati baru, Surjanah, S.Sos bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bagus dan menjadi kegiatan yang berguna dalam mendukung kegiatan ibu PKK dan pelatihan yang diberikan sangat berkaitan dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam peningkatan ketahanan ekonomi. 

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kukerta ini. Dalam peningkatan keterampilan ibu-ibu PKK  dalam memberdayakan sampah dapur menjadi cairan yang bisa digunakan dalam bidang pertanian bahkan untuk konsumsi pribadi di rumah tangga hal ini sangat bermanfaat. Kegiatan budidaya ikan dalam ember dan hidroponik sayuran pacoy juga menjadi suatu pelatihan yang sangat diperlukan dalam peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat apabila mampu dikembangkan.” kata Kerani Kampung Jatibaru di Aula Kampung Jatibaru, Siak Sri Indrapura. Kamis (28/7/22).

Dalam kegiatan pelatihan ini mahasiswa kukerta Universitas Riau melaksanakan nya di Aula kampung jatibaru pada kamis sore. Mahasiswa kukerta Universitas Riau ikut antusias dengan semangatnya ibu pkk dalam mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

“Kami sangat senang dengan antusias nya dan semangat ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan pelatihan yang kami lakukan. Saya selaku ketua kukerta sangat berharap agar ibu–ibu disini dapat mendapatkan suatu keterampilan dan dapat merasakan manfaat dari program yang kami buat dan berikan. Semoga kita dapat memanfaatkan sampah dapur yang terbuang menjadi produk yang memiliki manfaat untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pertanian yang menjadi icon dari kampung jati baru.” ucap ketua kukerta unri jatibaru, Mursal Abdilah.

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan produk eco enzym. Sampah yang sering dianggap kotor, bau dan mendatangkan penyakit, salah satunya sampah yang sering berada di rumah yaitu sampah organik. Sampah organik yang setiap hari dihasilkan dan dibuang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan Eco-enzym. Eco-enzym merupakan hasil olahan limbah dapur yang difermentasi dengan menggunakan gula. 

Limbah dapur yang diolah adalah yang berupa ampas buah dan sayuran. Dan pelatihan budi daya ikan dalam ember adalah pelatihan yang menggunakan alat yang ada dirumah dengan budidaya ikan yang bisa dilakukan di halaman rumah sebagai konsumsi prbadi atau bahkan menjadi sumber penghasilan bagi ibu-ibu pkk.






Tulis Komentar