Petani Karet Di Kuantan Singigi Berhasil Selamag Dari Terkaman Beruang Madu

korban saat didatangi, (sumber : Detiksumut )


Kilasriau.com - Petani karet di Kuantan Singingi, Riau, Abdul Mutolib selamat dari terkaman binatang buas beruang madu ( herlactos  malayanus). Abdul selamat setelah berpura-pura pingsan.

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Jogasara mengatakan korban diterkam pada Minggu (12/6) lalu. Saat kejadian, korban sedang memotong karet di kebun miliknya yang berjarak 3 km dari rumah di Desa Teratak Baru.

"Saat korban mengumpulkan karet, tiba-tiba seekor beruang madu menyerangnya dari belakang. Terlihat oleh korban, satwa tersebut mempunyai tanda warna putih di bagian dada," kata Fifin, Senin (27/6/2022).

Seketika korban langsung tersungkur saat diserang. Saat beruang madu masih menggigit lengan kirinya, korban pun terus berupaya melepaskan cengkraman satwa tersebut.

"Korban coba melepaskan diri, namun tidak terlepas. Setelah korban pura-pura pingsan dan tak bergerak, baru beruang melepaskan gigitan dan cakaran di lengan," katanya.


Setelah gigitan lepas, korban lari dan minta tolong kepada orang yang berada di sekitar kebun. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.


Dari laporan tersebut, tim BBKSDA Riau, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas Teratak Baru menuju ke lokasi. Hasilnya diketahui lokasi konflik berada di areal HPK dan berbatasan dengan konsesi kebun akasia dan merupakan habitat satwa liar di sekitar Taman Nasional Teso Nilo (TNTN).


"Tim tak menemukan bekas darah ataupun cakaran satwa beruang di batang pohon karet di lokasi. Namun didapat informasi bahwa di lokasi masih banyak satwa jenis beruang madu dan dalam waktu 2 tahun ini sudah 5 orang diserang," katanya.


Untuk korban sendiri, saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Bahkan perban yang dipasang di bekas luka akibat diserang Beruang Madu sudah dilepaskan.






Tulis Komentar