TRC DPKP Inhil Berhasil Evakuasi Buaya di Tembilahan, Satu Masih Dalam Pencarian

KILASRIAU.com - Setelah 2 jam dilakukan pencarian di aliran parit 13 Jembatan 2 Handayani Tembilahan, Tim Reaksi Cepat (TRC) DPKP Inhil berhasil evakuasi satu ekor buaya, Rabu (15/12/21).

Sebelumnya buaya muara ini sempat menghebokan warga Tembilahan karena wujudnya sempat terlihat mengapung di perairan parit sehingga menjadi tontonan masyarakat yang melintas dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kabupaten Inhil H Eddiwan Shasby saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (TRC DPKP) masih fokus mencari 1 buaya yang sempat terlihat di perairan parit tersebut.

"Alhamdulillah, setelah dilakukan pencarian kurang lebih 2 jam akhirnya satu ekor buaya muara berhasil kita evakuasi. Dan yang satunya lagi masih dalam proses pencarian," jelasnya.

Kepala DPKP Inhil Eddiwan Shasby menuturkan buaya yang dievakuasi sebenarnya masih anaknya. Namun untuk menjaga ketentraman maka Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (TRC DPKP) Inhil sigap melakukan pencarian di sekitaran aliran parit 13 Jembatan 2 Handayani Tembilahan.

"Buaya yang kita tangkap ini masih anaknya, namun untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan, Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (TRC DPKP) Inhil melakukan pencarian sampai dengan malam ini," ucapnya.

Selain itu, Kepala DPKP Inhil Eddiwan Shasby menyebutkan selama proses pencarian ini tidak ada kendala. Hanya saja banyak nya masyarakat yang menonton sehingga Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (TRC DPKP) Inhil sedikit terhambat.

"Karena ramainya warga yang ada di lokasi serta suara yang berisik yang ditimbulkan membuat Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (TRC DPKP) Inhil sedikit terhambat. Dalam proses evakuasi buaya dibutuhkan suasana yang tenang dan tidak ada kebisingan.  Dan jika terdengar kebisingan, itu yang membuat buaya susah untuk ditemukan sebab buaya kembali menyelam ke dalam air," ujarnya.






Tulis Komentar