Gunawan Terpilih Aklamasi, Lurah dan Tokoh Masyarakat Titip Pesan Penting

Gunawan Terpilih Aklamasi, Lurah dan Tokoh Masyarakat Titip Pesan Penting
Foto: Lurah Sungai Jering, Eka Putra, S.Sos., M.Si., dalam Acara Pemilihan Kepala Lingkungan I/ist (doc. Kilasriau.com)

TELUK KUANTAN (KilasRiau.com) – Suasana kebersamaan terasa hangat di Masjid Al-Muhajirin, Jumat malam (26/9/2025). Warga Lingkungan I Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berkumpul bukan hanya untuk bermusyawarah, tetapi juga menentukan pemimpin lingkungan baru.

Dalam forum tersebut, masyarakat secara bulat memilih Gunawan sebagai Kepala Lingkungan I. Prosesnya berlangsung secara aklamasi, tanpa voting. Seluruh warga yang hadir sepakat mengangkat satu nama, menandakan adanya kepercayaan yang kuat terhadap sosok yang dianggap dekat dan peduli dengan masyarakat.

Tokoh masyarakat yang dituakan, Mujelan, dalam kesempatan itu menyampaikan pesan mendalam. Ia menekankan bahwa kelurahan memiliki posisi strategis dalam pembangunan.

“Kelurahan adalah semi otonomi, kelurahan itu gambaran dari kecamatan. Kami sebagai masyarakat memperhatikan masih banyak yang belum maksimal, terutama soal infrastruktur,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa perubahan sosial tidak bisa dihindari.
“Kita tidak bisa menghalangi perubahan sosial. Pekat juga cukup banyak di Sungai Jering, dan ini tantangan kita semua. Wilayah yang luas membuat perkembangan sosial semakin beragam. Di sinilah peran lurah dan kepala lingkungan sangat penting,” tegas Mujelan.

Sementara itu, Lurah Sungai Jering, Eka Putra, S.Sos., M.Si., berpesan agar kepala lingkungan yang baru terpilih mampu mengemban amanah dengan tulus.

“Kepala lingkungan adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat paling dekat dengan masyarakat. Harus hadir, harus mendengar, dan menjadi jembatan bagi warga,” katanya.

Bagi warga, terpilihnya Gunawan memberi harapan baru. “Pak Gunawan sosok yang mau turun langsung. Kalau ada warga kesusahan, beliau ikut bantu. Itu yang kami butuhkan,” tutur Ngadio, tokoh masyarakat setempat.

Pemuda setempat juga menaruh harapan besar. “Kami ingin kepala lingkungan yang bisa menjembatani aspirasi anak muda, terutama soal kegiatan positif dan ruang olahraga,” kata Asri.

Ketua Panitia Pemilihan, Ida Najmi, S.Sos., bersama Sekretaris Arman, SE., mengapresiasi jalannya musyawarah. “Ini contoh demokrasi yang sehat. Masyarakat kompak bermusyawarah mufakat tanpa perpecahan,” ujarnya.

Gunawan sendiri menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan warga.
“Saya bukan siapa-siapa tanpa dukungan masyarakat. Amanah ini akan saya jaga. InsyaAllah, saya siap mendengar keluhan warga, bekerja sama dengan lurah, RT, dan RW, serta mendorong gotong royong agar Lingkungan I bisa lebih baik,” ujarnya penuh haru.

Dengan terpilihnya Gunawan, warga Lingkungan I menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini mampu memperkuat solidaritas, mendorong gotong royong, serta menjadi telinga pertama bagi aspirasi masyarakat di Sungai Jering.

Di balik musyawarah sederhana itu, tersimpan makna besar: demokrasi sejati tidak hanya lahir di gedung parlemen atau panggung politik, melainkan juga hidup di surau, balai adat, dan masjid tempat warga bermufakat. Dari ruang kecil seperti Lingkungan I Sungai Jering, nilai kebersamaan dan musyawarah untuk mufakat kembali menunjukkan kekuatannya.*(ald)