KILASRIAU.com - Bagi masyarakat Indragiri Hilir, alat musik Berdah berfungsi sebagai media untuk menyampaikan dakwah ajaran agama Islam.
Cara memainkan alat musik berdah yaitu dengan cara dipukul. Berdah atau Beredah merupakan kesenian tradisi Melayu.
Pada tahun 2016 lalu Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, menyambut tahun baru Islam Gema Muharam, dengan menampilkan 1000 penabuh berdah. Penampilan 1000 berdah disambut antusias oleh masyarakat dan berhasil memecahkan rekor dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia(Muri).
Seribu lebih peserta berdah ini didatangkan dari sejumlah kecamatan, dimana 750 peserta didatangkan dari Kecamatan Mandah, selebihnya didatangkan dari Kecamatan Gaung Anak Serka, Gaung dan sejumlah pelajar dari kota Tembilahan.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Melalui Kadis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Junaidy Ismail Mengatakan untuk melestarikan Alat musik berupa rebana yaitu berdah kita perlu sinergitas semua kalangan.