Plt. Ketua KONI Provinsi Riau, Drs. R. H. Marjohan Yusuf: Tak Sekadar Menang Bertanding, Juga Menjaga Martabat, dan Marwah Adat Daerah

Plt. Ketua KONI Provinsi Riau, Drs. R. H. Marjohan Yusuf:  Tak Sekadar Menang Bertanding, Juga Menjaga Martabat, dan Marwah  Adat Daerah
Foto: Plt Ketua KONI Riau, DrsĀ  H. R. Marjohan Yusuf saat menerima Kunjungan Anggota DPD RI, Dr Misharti SAg MSi

Kilasriau.com, PEKANBARU- Pekan Olahraga Nasional (PON)  XX/ 2021, in sya’a Allaah dilaksanakan di Jayapura - Provinsi Papua, dari Sabtu 2 Oktober  hingga Jum’at 15 Oktober 2021 (25 Shofar hingga 8 Robi’ul Awwal 1443). Kian dekatnya waktu pelaksanaan PON Papua di tempat utama Stadion Lukas Enembe itu, KONI Riau sebagai yang mengayomi organisasi berbagai cabor turut pula sibuk. 

Pesiapan para atlet untuk sukses pada even terbesar olahraga nasional itu telah jauh-jauh hari dilakukan. Seluruh pihak telah mempersiapkan para atlet dengan matang, latihan dan fasilitas peralatannya, dan keperluan lainnya. Hal itu di sampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, Sabtu 18 Shofar 1443 (25 September 2021) di ruang kerjanya  di Kantor KONI Riau, Komplek Kantor Bersama Satu Atap (Samsat), Jalan Gajahmada , Kota Pekanbaru.

“Olahragawan tangguh dan gemilang tak muncul tiba-tiba. Perlu kesungguhan berlatih, dan banyak pengalaman bertanding. Persiapannya sejak jauh-jauh hari, latihan, fasilitas, peralaran, dan lain-lainnya “ ucap Raja Marjohan.

Riau pada PON XX/ Papua 2021 ini memberangkatkan 340 orang. Rinciannya, 147 atlet, 176 atlet, 56 pelatih (ofisial),  46 tim kesehatan, 30 petugas keamanan, dan sisanya yang lain-lain. Dari 37 cabor PON XX dengan peserta 6.442 orang. Riau ikut 29 cabor.

Penglepasan resmi pemberangkatan oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si., pada Senin 13 Shofar 1443 (20 September 2021) di Balai Pelangi, Gedung Daerah (Gubernuran), Jalan Diponegoro – Kota Pekanbaru.

“Atlet wushu, panjat tebing, sepatu roda, takraw, dan muaithai telah berangkat duluan. Cabor yan lain-lainnya – in sya’a Allaah akan berangkat Senin 27 September mendatang," ucap R. Marjohan mengungkapkan.

Riau menargetkan masuk 10 besar perolehan medali di antara 34 provinsi. Cabor andalan Riau, dayung, anggar, angkat berat, senam, menembak, silat, dan juga sepak takraw.  

“Sesuai dengan motto PON XX Papua 2021 ‘Torang Bisa ...!, in sya’a Allaah kita pun bisa. Kecintaan terhadap nama daerah, menjadi pemompa motivasi bagi para atlet menang bertanding, bukan hanya sekadar datang,” ujar Plt. Ketum KONI Riau itu dengan suara khas lantangnya berlogat Melayu.

Karena pageblug (pandemi) wabak Corona Virus Disease masih melanda, para atlet, dan semua yang berangkat divaksin. 

"Karena pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019, red.) protokol kesehatan  (prokes) pun diterapkan dengan disiplin ketat. Semua atlet alhamdulillaah sudah divaksin, dan mereka sehat - vits serta bugar, Selama di sana kami pun berpesan semoga mereka menjaga semangat dan kebugaran," Raja Marjohan berujar dan mengharapkan.

Selain itu, Datuk H. Raja Marjohan Yusuf yang juga Timbalan Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu (MKA LAM) Riau  Provinsi Riau berpesan kepada para atlet, dan pelatih, serta yang lain-lain senantia menjaga marwah, martabat dan nama baik Riau sebagai tanah Melayu yang teguh memegang adat. Dapat pula menghormati budaya daerah lain, dan lokal tempatan  di Papua nantinya  yang boleh jadi berbeda dengan adat orang Riau.

“Kita akan bertemu dengan mereka dari 33 provinsi yang lainnya. Tentunya adat budaya berbeda. Semoga semangat olahraga juga menjadi perekat  kita tetap dapat bersatu dengan saling menghargai pebedaan dalam kebersamaan  sebagaiman semboyan negara kita -bhinneka tunggal ika," pungkas Raja Marjohan.