Merayakan Festival Budaya Peninggalan Tahun 2500 SM

Merayakan Festival Budaya Peninggalan Tahun 2500 SM

KILASRIAU.com  - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, Indragiri Hilir adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang di setiap daerahnya terdapat banyak keunikan dari keindahan akan alamnya dan banyak keberagaman dalam budayanya yang berlapis akan sajarah.

Dengan masyarakat yang berbudaya, berbudi luhur dan di sebagian daerah yang masyarakatnya masih menerapkan cara bersosial yang diambil dari norma-norma adat peninggalan nenek moyang nya.

Di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah. Terdapat satu dari banyaknya kemolekan Inhil, salah satunya warisan budaya suku Duano yang kaya akan nilai yang mempresentasikan kehidupan masyarakatnya, yang sudah ada sejak tahun 2500 SM yaitu tradisi menongkah kerang atau “Mut Tiang” dalam bahasa Suku Duano, yaitu kegiatan mencari kerang di hamparan padang lumpur dengan menggunakan sebilah papan yang terbuat dari pohon tua yang dijalankan dengan tolakan kaki, sekilas terlihat seperti berselancar di atas lumpur.

Agar tak hilang termakan oleh zaman pemerintah kabupaten Indragiri Hilir menjadikan tradisi menongkah kerang ini sebagai sebuah Festival yang diadakan setiap tahun di bulan Juli.

Dengan diikuti oleh ribuan orang dari masyarakat setempat dan para pengunjung, karna beragam keunikannya inilah tradisi menongkah kerang masuk kedalam Warisan Budaya Tidak Benda (WBTB) pertama Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2018. Tentunya objek wisata warisan budaya ini sangat sayang jika dilewatkan, dengan semua keunikan yang ada didalamnya. (Advertorial)