Penyidik Kejari Periksa Orang Dekat Bupati, Terkait Kasus Enam Kegiatan Di Setda Kuansing

Penyidik Kejari Periksa Orang Dekat Bupati, Terkait Kasus Enam Kegiatan Di Setda Kuansing

Teluk Kuantan, KilasRiau.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan pemeriksaan terhadap Nanda, salahsatu orang dekat Bupati Kuansing, Mursini, terkait kasus 6 kegiatan di Setda Kuansing, Senin (10/05/2021). 
Nanda diperiksa hampir dua jam, dan dicecar dangan 15 pertanyaan.

Nanda dipanggil penyidik dan diperiksa karena namanya disebut-sebut dalam persidangan sebelumnya.
Dalam hal ini, Nanda, merupakan seorang driver (sopir) Bupati Kuansing Mursini.

Kepada KilasRiau.com, Kajari Kuansing, Hadiman, SH, MH, membenarkan atas pemeriksaan Nanda tersebut pada Senin (10/05/21) siang di Teluk Kuantan.

"Benar, tadi Penyidik telah memeriksa Nanda sebagai saksi," jelas Hadiman

Hadiman mengatakan, sebab Nanda diperiksa karena nama Nanda disebut-sebut dalam persidangan pada kasus tersebut.

"Dalam persidangan kan namanya disebut pernah ke Batam bareng Verdi dan Rigo, mengantarkan uang sebesar 500 juta Rupiah, dan bertemu seseorang di Batam" ungkap Hadiman menerangkan.

Kemudian hal itu, untuk diketahui pada fakta persidangan, Nanda disebut-sebut diperintahkan oleh Bupati Kuansing mengantarkan uang sebesar 500 juta Rupiah kepada seseorang. Sehingga Hakim mamasukkan keterangan tersebut sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Selain memeriksa sopir Mursini, Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap Ahli Perhitungan Kerugian Negara (PKN), Muhammad Ansar. 
Sementara dua Ahli lainnya dijadwalkan setelah hari raya Idul fitri.

"Tadi satu Ahli sudah kita minta keterangan pada pukul 09.00 wib. Dua Ahli lainnya yaitu Ahli Administrasi Negara dan Ahli Keuangan dan Perbendaharaan  Negara usai lebaran," kata Hadiman sang Kajari terbaik ke 3 Se Indonesia dan nomor satu se Provinsi Riau.

Pada kasus ini sejumlah pihak beberapa hari yang lalu telah diperiksa Penyidik Kejari Kuansing. Diantaranya, Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim, mantan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra (Bupati Terpilih), mantan anggota DPRD Kuansing Rosi Atali dan Musliadi.**(ald)