KILASRIAU.com – Maraknya peredaran minuman keras (Miras) jenis tuak sangat meresahkan masyarakat Kabupaten Inhil.
Apalagi baru – baru ini minuman tradisional yang memabukkan tersebut sudah memakan korban seorang pemuda di Tembilahan.
Dua orang pemuda menjadi korban penganiayaan berat setelah cek cok dengan seorang rekannya sendiri saat sedang asik meminum tuak.
Dibawah pengaruh tuak, ketiga terlibat perkelahian hingga akhirnya seorang pemuda bernama Safar meninggal dunia.
Melihat dampak yang sangat berbahaya ini, elemen masyarakat Inhil meminta Pemerintah Daerah harus mengawasi secara ketat miras khususnya tuak.