KILASRIAU.com - Tinggal di gubuk yang berukuran 2 x 2,5 Meter Junaidi (57) sangat membutuhkan bantuan dari para donatur.
Diketahui kondisi gubuk yang ditempatinya saat ini sangat memprihatinkan dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari Junaidi bekerja sebagai tukang ojek, dan memelihara beberapa ekor bebek.
Ketua Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FPSM) Kabupaten Inhil Masri saat menyambangi kediaman Junaidi mengatakan benar-benar sangat memperhatikan di tambah lagi hanya tinggal sebatang kara di tambah lagi penghasilan yang diterima tidak menentu.
"Kakek ini kehidupan sehari-sehari itu bekerja sebagai tukang ojek dan penghasilan yang diterimanya pun tidak menentu. Namun disisi lain kakek ini memiliki memelihara beberapa ekor bebek, jadi bisa sedikit membantu perekonomiannya ya walaupun tidak seberapa," kata Masri Sabtu (19/12).
Lebih lanjut, Masri menceritakan, bahwa Junaidi tinggal di gubuk ini kurang lebih 9 bulan lamanya, dan selama itu pula gubuknya tampak gelap karena tidak ada aliran listrik, untuk menyambung arus listrik ke tetangga harus membeli kabel 50 meter dan membayar Rp 50.000/bulan ke tetangga tersebut.