Dikeluarkan Dari Sekolah, Ketua Dewan Pendidikan Inhil Segera Telusuri Kasus SMAN Tembilahan Hulu

Dikeluarkan Dari Sekolah, Ketua Dewan Pendidikan Inhil Segera Telusuri Kasus SMAN Tembilahan Hulu

KILASRIAU.com  - Dewan Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir segera telusuri kasus Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Tembilahan Hulu tentang dikeluarkannya murid Sulaiman karena diduga tidak mengerjakan tugas sekolah.

Ketua Dewan Pendidikan Inhil, Syamsurizal Awi saat dikonfirmasi melalui selulernya menyebutkan jika benar hal ini terjadi ia sedikit menyayangkan karena tidak terlebih dahulu dilakukan mediasi pendampingan.

"Kalau memang sekiranya orang tua anak tidak bisa baca tulis, ini sangat disayangkan karena itu perlu pendampingan dalam menerima keputusan. Tapi kami akan pelajari dulu kasus ini dan akan menanyakan ke pihak sekolah bagaimana duduk permasalahan sebenarnya karena saya baru menerima informasi ini dan mau menelusuri lebih dalam lagi," ucapnya, Jum'at (30/10/2020).

Syamsurizal Awi menambahkan, mengenai kebijakan mengeluarkan siswa dari sekolah itu harus dilihat terlebih dahulu bagaimana pelanggaran yang dilakukan, namun pada hakekatnya harus ada pemberlakuan peringatan sama halnya seperti tempat bekerja.

"Seyogyanya ada surat peringatan, tidak mesti harus dikeluarkan. Dan surat peringatan itu berlaku sama halnya di dunia kerja apabila pelanggaran seperti yang disebutkan tadi semacam tidak membuat tugas," ujarnya.