KILASRIAU.com - Marah, perasaan itu yang mungkin menyelimuti Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Muridi Susandi saat mengetahui data penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19 Posko Relawan Covid-19 IWO Kabupaten Inhil hilang.
Kebingungan seketika turut melanda segenap jajaran pengurus IWO Kabupaten Inhil ketika Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan, SIK,Kasatpol Air Polres Inhil,AKP Rizki Hidayat dan Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing datang ke Posko Relawan dan menanyakan perihal data bansos sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Saling tuduh dan saling lempar kesalahan pun terjadi di antara tim pendataan dan logistik Posko IWO Inhil. Tidak ada yang ingin dijadikan 'kambing hitam' atas kelalaian yang menyebabkan data penyaluran Bansos Covid-19 itu hilang.
Sebagai buntut dari emosi yang membuncah, salah seorang pengurus pun nyaris saling baku pukul dengan pengurus lainnya karena tidak terima disalahkan. Di sisi lain, Kasat Reskrim yang saat itu berada dalam kumpulan para pengurus IWO Inhil tersebut pun terus mendesak agar data penyaluran bansos dapat segera diserahakan untuk diperiksa.
"Saya tidak mau tahu, dalam 1 jam Saya harus terima data (bansos, red) itu," kata Kasat Reskrim yang sontak membuat suasana semakin mencekam.