Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, Sinergitas Semua Elemen Kunci Keberhasilan Penanganan Karhutla

Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, Sinergitas Semua Elemen Kunci Keberhasilan Penanganan Karhutla
Humas polres Inhil

KILASRIAU.com - Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, MA, MSc., memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, yang di gelar di halaman Kantor Gubernur Provinsi Riau pada Sabtu pagi, (4/7/2020).

Hadir pada acara tersebut Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muh Syech Ismed SE M.han, Danlanud RSN Marsma Ronny Irianto Moningka, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, Palaksana BPBD Riau, Korwil I Binda Riau, para Asisten Dam I/BB, Kapendam I/BB,unsur Forkopimda Provinsi Riau, para pejabat Polda dan Korem serta diikuti oleh 500 pasukan TNI - Polri, Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, BPBD, Pol PP dan dari instansi terkait lainnya.

Dalam amanatnya Pangdam I/Bukit Barisan menjelaskan penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu wujud kepedulian TNI sesuai dengan undang-undang nomor 34 tahun 2004, terkait tugas OMSP TNI dalam penanggulangan bencana khususnya dalam membantu mengatasi bencana alam. Oleh karenanya perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di antaranya membuka ladang atau lahan pertanian dengan cara membakar hutan, meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan, membuat arang di hutan, membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan dan juga memperhatikan wilayah hutan dengan titik api atau Hotspot cukup tinggi terutama lahan gambut di musim panas dan kemarau yang berkepanjangan.

“Kita ketahui bersama bahwa Bapak Presiden Joko Widodo sudah memberikan 4 arahan mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang disampaikan dalam rapat koordinasi Nasional Rakornas pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2019 yang digelar di istana Negara pada Agustus 2019 yang lalu

Pertama, Memprioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu deteksi dini sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor dan selalu terpantau