KILASRIAU.com -- Dampak dari Covid-19 yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Inhil sangat dirasakan oleh masyarakat baik kesehata, apa lagi yang berkaitan dengan kesejahteraan.
Ketua Komisi II DPRD Inhil Ir Amd Junaidi An MSi mengatakan, persoalan pandemi Covid-19 sangat menguras tenaga, pikiran dan dana. Segala upaya sudah dilakukan mulai dari upaya pencegahan, pengawasan hingga membangun rumah sakit isolasi dan makam bagi penderita covid-19 telah dilakukan pemerintah.
Namun hingga kini, persoalan tersebut belum bisa dituntaskan, karena yang namanya pandemi akan terus ada hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Hal ini tentunya akan berdampak pada sektor lain, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat luas.
"Pandemi Covid -19 tidaklah hanya menimbulkan dampak ancaman kesehatan saja, akan tetapi ada dampak lain yang juga perlu kita cermati dan menjadi perhatian serius. Salahsatunya dampak ketahanan pangan bagi masyarakat yang berimbas pada ekonomi," ulas Ir H. Amd Junaidi An MSi saat ditemui Jumat (5/6/2020) di ruang kerjanya gedung DPRD Inhil.
Lebih jauh legislator yang juga akademisi ini menjelaskan, bahwa kita semua harus arif dalam mengambil kebijakan repopushing anggaran, tidak semata-mata melihat dampak kesehatan yang ditimbulkannya, akan tetapi pernahkan kita memprediksi kemampuan persediaan pangan kita, pernahkan kita mempelajari gejolak ekonomi ditengah pandemi dengan pluktuasi pasar dan gulung tikarnya UKM.