KILASRIAU.com - Kecamatan Reteh semakin serius dalam melakukan pencegahan covid - 19. Dan kesadaran masyarakat pun kini mulai meningkat, dibuktikan dengan terbentuknya relawan Covid-19 kelurahan Madani yang terdiri dari pemuda NU dan Banser, Sabtu (9/5/2020)
Dalam upaya penjagaan pintu masuk dari kelurahan Madani, akan dibentuk jadwal penjagaan pagi hingga sore oleh relawan satgas kelurahan Madani dan jadwal malam di lanjutkan oleh satgas Kelurahan Madani. Agar tidak kecolongan jika terdapat pendatang, agar dapat dilakukan pemeriksaan 24 jam di kelurahan Madani ungkap pak Lurah Madani.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Reteh Mustakim SKM mengatakan untuk lakukan penjaga super ketat di pintu masuk melalui kelurahan Madani. Sesuai surat edaran Perhubungan 7 Mei 2020 sudah mengizinkan operasi angkutan umum,
bagi pembawa barang sembako di izin dengan catatan dilakukan pemeriksaan dengan ketentuan, waktu dibatasi.
"Penertiban pendatang yang masuk dilakukan pengecekan di rumah sakit dan puskesmas serta di data untuk pemantau selama 14 hari. Petugas harus menggunakan masker dan jaga jarak. Menekankan isolasi mandiri bagi pendatang di pantau dari RT dan lurah. Diharapkan untuk menjaga kesehatan, cuci tangan, siapkan cuci tangan di setiap rumah," sebutnya.
Kemudian, Camat Reteh Arbani mengucapkan terima kasih kepada relawan satgas Kelurahan Madani telah mensupport pemerintah kecamatan reteh dalam memutus rantai covid 19.