Skullbreaker Challenge Berbahaya, Orang Tua/ Guru Diingatkan Waspada

Skullbreaker Challenge Berbahaya, Orang Tua/ Guru Diingatkan Waspada
Ketua KPAD Inhil, Adam Sarno, S.Pd.I

KILASRIAU.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Indragiri Hilir angkat bicara terkait tantangan 'skullbreker challenge' yang lagi ramai di media sosial. Ketua KPAD Inhil Adam Sarno, S.Pd.I mengatakan hal itu sangat berbahaya dan dirinya menghimbau para orang tua ataupun guru disekolah untuk waspada dan mengawasi tingkah laku anak-anak.

"Ini sangat berbahaya untuk anak. Maka, kepada guru dan orang tua agar waspada. Jika ada anak-anak yang berpotensi melakukan hal tersebut harus dicegah sedini mungkin”. kata Adam Sarno ketika dihubungi, Minggu (16/2/2020).

Adam Sarno juga meneruskan instruksi dari Ketua KPAI Pusat Dr. Susanto, MA yang mana Ia telah meminta Kementerian Kominfo untuk mengambil langkah cepat. Menurutnya, Kominfo harus menghapus konten-konten negatif.

Kominfo juga perlu melakukan langkah sesuai kewenangan yang dimiliki agar ini tidak dilihat dan menginspirasi anak melakukan hal yang sama. Bukan TikTok-nya tapi konten negatifnya yang dihapus ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam tantangan Skulbrekaer Challenge ini, ada tiga orang yang berdiri sejajar dan melompat bersama-sama. Saat orang yang ada ditengah melompat, dua orang lainnya menendang kaki orang tersebut hingga orang itu terjatuh ke belakang dengan kemungkinan besar kepala atau punggung terhantam ke lantai.

Adam Sarno berharap Semua orang tua dan sekolah yang ada di negeri Seribu Parit hamparan kelapa dunia ini waspada serta mencegah apabila anak-anak nya melakukan hal yang sama mengingat pengaruh gadget lebih cepat mempengaruhi anak-anak maka perlu pengawasan serta pencegahan sedini mungkin ucapnya.(Rls)