KILASARIAU.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan hotspot (titik panas) di provinsi Riau. Hari ini satelit mendeteksi ada 198 titik panas di Bumi Lancang Kuning itu.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, mengatakan bahwa titik panas tersebut tersebar di 8 wilayah.
"Di Bengkalis terdeteksi 17 titik, Meranti 2 titik, Kampar 2 titik, Kuansing 4 titik, Pelalawan 28 titik, Rohil 57 titik, Inhil 74 titik dan Inhu 14 titik," ujar Marzuki.
Dari jumlah tersebut, 129 titik dipastikan adalah aktivitas kebakaran hutan dan lahan. Karena 129 titik tersebut tersebut memiliki level confidence di atas 70 persen.
"Titik api itu berada di Bengkalis 13 titik, Meranti 1 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 18 titik, Rohil 38 titik, Inhil 47 titik dan Inhu 10 titik," ungkapnya.
Sementara itu Prakirawan Badan Meteorologi Klimtologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Bibin mengatakan bahwa hari ini Pekanbaru masih diselimuti kabut asap pekat.
"Iya memang masih sama dengan hari sebelumnya, masih sangat pekat," ujar Bibin.
Ia mengatakan akibat kabut asap jarak pandang di wilayah setempat menjadi sangat terbatas. "Hari ini di Pekanbaru jarak pandangnya hanya 700 meter. Pelalawan malah lebih parah, jarak pandang hanya 400 meter saja. Selanjutnya Inhu 500 meter dan Dumai agak lebih baik, 2 kilometer," cakapnya.