Pejabat PBB: Masalah Israel-Palestina tak Dapat di Selesaikan dengan Uang

Pejabat PBB: Masalah Israel-Palestina tak  Dapat di Selesaikan dengan Uang
Seorang warga Palestina membakar foto Presiden AS Donald Trump dan Raja Hamad al-Khalifa dari Bahrain dalam protes menentang rencana ekonomi AS di Bahrain di desa Halhuldekat, Hebron, Tepi Barat, Palestina, Senin (24/6).

KILASRIAU.com - Perwakilan Tinggi PBB untuk Aliansi Peradaban Miguel Angel Moratinos mengatakan uang tak akan mampu menyelesaikan permasalahan dan konflik Israel-Palestina. Pernyataannya berkaitan dengan konferensi ekonomi yang digelar Amerika Serikat (AS) di Manama, Bahrain, dalam rangka mendamaikan kedua negara tersebut.

"Apakah Anda yakin bahwa konferensi ekonomi dapat menyelesaiakan masalah Palestina? Ini tidak benar," kata Moratinos dalam simposium di sela-sela acara Asilah International Cultural Festival di Maroko, Selasa (25/6), dikutip laman Anadolu Agency.

Menurutnya, penanganan polemik politik antara kedua negara lebih utama dibandingkan menuntaskan permasalahan ekonomi. "Kita harus mengatasi masalah politik dasar terlebih dulu. Keamanan dan perdamaian tidak dapat dicapai dengan uang," ujarnya.

AS merilis rencana perdamaian Israel-Palestina pada Selasa. Ia diumumkan dalam konferensi ekonomi Peace for Prosperity yang dihelat di Manama, Bahrain.

Penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner adalah tokoh yang memimpin konferensi. Dalam acara itu, Kushner akan berusaha menarik negara-negara donor serta investor untuk menyumbangkan dana sebesar 50 miliar dolar AS.