KILASRIAU.com - Jarak pandang atau visibility di sebagian wilayah di Riau menurun dibanding hari-hari biasanya. Seperti di kabupaten Indragiri Hulu, jarak pandang hanya 800 meter.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, mengatakan bahwa jarak pandang yang sangat terbatas ini bukan disebabkan oleh kabut asap.
"Penyebabnya bukan asap, tapi kabut," ujar Marzuki, Kamis (30/5/2019).
Disampaikan Marzuki, kabut ini mengandung butiran-butiran air yang lebih banyak. Adapun proses terjadi pembentukannya adalah pada malam dan dini hari.
"Jarak pandang memang jadi terbatas, tapi kabut ini hanya bersifat sementara. Adanya sinar matahari akan sebabkan terjadi penguapan uap air, sehingga semakin siang, maka keadaan semakin terang dan membaik," ucapnya.