KILASRIAU.com - Hasil tiga balapan pertama MotoGP 2019 menempatkan Andrea Dovizioso di puncak klasemen pebalap. Meski demikian, rider Ducati itu tak lantas akan mengendur.
Usai jadi juara di MotoGP Qatar, Dovizioso kemudian naik podium dengan finis ketiga di MotoGP Argentina. Pada seri terakhir di MotoGP Amerika Serikat, pebalap asal Italia itu finis di urutan keempat.
Kini Dovizioso memimpin klasemen dengan 54 poin, unggul tiga angka atas Valentino Rossi yang ada di urutan kedua. Alex Rins dan Marc Marquez kemudian berturut-turut menyusul dengan 49 dan 45 poin.
Meski memuncaki klasemen, Dovizioso tetap mewaspadai kebangkitan Marquez. Apalagi rider Repsol Honda itu menunjukkan performa impresif di tiga seri pertama.
Marquez bertarung sengit dengan Dovizioso di MotoGP Qatar sebelum akhirnya finis kedua. Di MotoGP Argentina, Marquez tampil sebagai juara. Sedangkan di MotoGP AS, juara dunia tujuh kali itu dominan sebelum akhirnya terjatuh dan tak melanjutkan balapan.
"Ini masih awal musim dan segalanya bisa terjadi," ujar Dovizioso kepada Rai Radio seperti dikutip GPOne.
"Marquez tidak menang di balapan pertama, tapi sangat kuat. Dia kemudian mendominasi balapan kedua dan juga yang ketiga sebelum melakukan kesalahan."
"Cara dia jatuh tidak aneh karena dia selalu jatuh seperti itu, tapi saya tidak lihat kenapa dia harus ngotot melihat keuntungan yang dia punya. Dia dominan, tapi ketika jatuh, Anda masih pada batasnya."
"Aneh melihatnya jatuh dan tidak lanjut balapan. Itu juga pukulan untuk kejuaraan karena dia selalu dominan di Texas," katanya.
Balapan akan berlanjut ke MotoGP Spanyol pada Minggu (5/5/2019).