Siak, KilasRiau.com – Camat Siak, Arie Dermawan, S.IP, memberikan klarifikasi terkait beberapa pemberitaan lama yang sempat mengaitkan namanya dengan dugaan politik praktis saat menjabat di Kecamatan Sabak Auh serta isu proyek Taman Burung Jauhari. Dalam pernyataannya, Arie menegaskan bahwa seluruh proses yang menyangkut namanya telah selesai secara hukum dan administratif, serta tidak ditemukan unsur pelanggaran.
“Saya menghormati lembaga pengawas dan penegak hukum. Semua proses telah berjalan transparan, dan hasil pemeriksaan tidak menemukan unsur pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi. Tugas saya sekarang jelas, bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat Siak,” ujar Arie, Selasa (7/10/2025).
Arie menjelaskan bahwa hasil telaah dari Bawaslu Kabupaten Siak menunjukkan bahwa unsur-unsur yang dituduhkan tidak memenuhi kriteria pidana pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Sementara itu, dalam kasus Taman Burung Jauhari, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah menghentikan pengusutan perkara tersebut pada awal tahun 2025 karena tidak ditemukan bukti tindak pidana korupsi maupun kerugian negara.
“Saya percaya kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Semua sudah jelas dan terbuka. Ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar tetap berhati-hati, transparan, dan profesional,” tutur Arie.
Sebagai Camat Siak, Arie Dermawan tetap menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Ia tengah mendorong digitalisasi layanan, peningkatan ekonomi lokal melalui UMKM, serta program sosial yang melibatkan kaum muda.
“Saya ingin publik menilai dari hasil kerja, bukan dari isu. Fokus saya adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan mendukung visi besar Ibu Bupati Afni untuk kemajuan Kabupaten Siak,” tegas Arie.
Tokoh pemuda Tualang, Ade Tanjung, yang sebelumnya sempat menyoroti nama Arie Dermawan dalam isu mutasi pejabat, memutuskan untuk menemui langsung Camat Siak tersebut di kantornya. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Ade berdialog langsung dengan Arie untuk mendengarkan penjelasan sekaligus melihat dokumen pendukung klarifikasi yang disampaikan.
Setelah pertemuan tersebut, Ade menyampaikan permohonan maaf dan mengakui bahwa klarifikasi yang diberikan Arie telah memperjelas seluruh isu yang sempat beredar.
“Saya secara pribadi dan mewakili rekan-rekan pemuda Tualang menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Arie Dermawan. Setelah kami bertemu langsung, berdiskusi, dan melihat dokumen hasil pemeriksaan, kami memahami bahwa semua proses hukum sudah selesai dan tidak ditemukan pelanggaran apa pun,” ujar Ade Tanjung.
Ade menambahkan bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan pembelajaran bersama untuk menjaga komunikasi yang baik antara pemuda dan pemerintah. Ia juga menegaskan dukungannya agar Arie Dermawan dapat terus melanjutkan kinerja positifnya.
“Pak Arie adalah putra terbaik Tualang, memiliki pengalaman dan rekam jejak yang jelas. Kami mengapresiasi keterbukaan beliau dan berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh isu yang saat ini beredar,” tambahnya.
Dengan klarifikasi terbuka dan dukungan moral dari tokoh pemuda, Arie Dermawan berhasil memulihkan nama baiknya. Proses hukum yang transparan telah menegaskan bahwa ia bebas dari tuduhan apa pun, sementara komitmennya terhadap pelayanan publik menjadi bukti nyata integritasnya sebagai abdi negara.