Trio Aklamasi, Harapan Baru Warga Sungai Jering

Trio Aklamasi, Harapan Baru Warga Sungai Jering
foto: istimewa (doc. Kilasriau.com)

Gunawan, Mawardi, dan Ujang Kilek dipercaya warga pimpin lingkungan lewat musyawarah mufakat

TELUK KUANTAN (KilasRiau.com) – Dalam sepekan terakhir, suasana demokrasi di akar rumput terasa hangat di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Tiga lingkungan di kelurahan ini secara bergiliran menggelar musyawarah pemilihan kepala lingkungan. Hasilnya, tiga sosok baru dipercaya memimpin warganya melalui keputusan aklamasi. Ahad (28/9/2025).

Mereka adalah Gunawan untuk Lingkungan I, Mawardi untuk Lingkungan II, dan Ramli alias Ujang Kilek untuk Lingkungan III. Ketiganya dipilih tanpa perdebatan panjang, melainkan lewat semangat mufakat dan kebersamaan warga.

Pemilihan Lingkungan I berlangsung penuh keakraban. Warga sepakat memberikan amanah kepada Gunawan sebagai kepala lingkungan yang baru.

Tokoh masyarakat yang dituakan, Mujelan, mengingatkan bahwa kepala lingkungan punya peran penting.

“Kelurahan adalah semi otonomi, gambaran dari kecamatan. Infrastruktur kita masih belum maksimal, perubahan sosial juga tak bisa dihindari. Peran lurah dan kepala lingkungan menjadi kunci dalam menyikapinya,” pesannya.

Satu hari berselang, Lingkungan II menggelar musyawarah di Balai Adat. Awalnya ada dua kandidat: Dimas Suprapto, Ketua Pemuda Lingkungan II, dan Mawardi, mantan Ketua RT 05 RW 02. Namun secara administrasi, Dimas tidak memenuhi syarat karena masih menjabat Ketua Koperasi Merah Putih. Akhirnya, nama Mawardi disepakati bulat oleh warga.

Dalam sambutannya, Mawardi mengucapkan terima kasih. “Terpilihnya saya bukan kemenangan pribadi, tapi kemenangan kita bersama. Saya berharap dukungan masyarakat, karena tanpa kebersamaan mustahil membangun Lingkungan II,” ucapnya dengan nada haru.

Tokoh masyarakat Lingkungan II, Palis, ikut menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Mawardi. Hadir pula dalam kegiatan ini Lurah Sungai Jering beserta jajaran, tokoh adat, tokoh agama, Bhabinkamtibmas AIPDA Tabra Suryandi, Bhabinsa Koptu Indra Eka Putra, pemuda, dan masyarakat Lingkungan II.

Gelombang demokrasi berlanjut di Lingkungan III. Hasil musyawarah kembali mengerucut pada satu nama: Ramli alias Ujang Kilek. Figur yang dikenal ringan tangan ini dipercaya memimpin lingkungan secara aklamasi.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita saling mendukung, menjaga kekompakan, dan membangun Lingkungan III bersama-sama,” kata Ujang Kilek usai terpilih.

Dukungan pun datang dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat Lingkungan III, Amri Jasda, menegaskan pentingnya kebersamaan.

“Dengan terpilihnya Ujang Kilek maka kita sebagai warga harus mendukung penuh kerja beliau, karena dia tidak akan bisa bekerja sendiri. Menyangkut perangkat di bawahnya, RT dan RW, nanti akan diproses untuk membantu kepala lingkungan. Walau bagaimanapun kepala lingkungan adalah perpanjangan tangan kelurahan. Pertama sekali masalah penyakit masyarakat, jangan ada yang perlu ditutupi jika ada permasalahan di lingkungan,” tegasnya.

Senada, tokoh masyarakat lain, Gustiadi, juga menyampaikan dukungan. Ketua pemuda Lingkungan III, Akim, menyoroti pentingnya sinergi kepemudaan. Sementara tokoh wanita Lingkungan III, Wiwi Sulastri, berharap Ramli alias Ujang Kilek bisa menjadi pemimpin yang terbuka.

“Kami berharap kepala lingkungan harus legowo untuk kemajuan lingkungan, menerima kritik dan saran warga agar terciptanya keharmonisan. Kepala lingkungan juga perlu kritik untuk membangun, agar bekerja maksimal,” ujarnya.

Hadir dalam setiap musyawarah, Lurah Sungai Jering, Eka Putra, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi atas dewasa dan kompaknya masyarakat dalam berdemokrasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara tiga kepala lingkungan yang baru saja terpilih.

“Ketiga kepala lingkungan harus saling berkomunikasi dan saling koordinasi. Kita membangun kelurahan ini dari segala aspek, dan itu hanya bisa dicapai dengan kebersamaan. Kepala lingkungan adalah garda terdepan, jembatan aspirasi masyarakat dengan pemerintah,” pesannya.

Lurah juga menambahkan ucapan terima kasih atas kerja dan dedikasi para mantan kepala lingkungan selama mengemban amanah di Kelurahan Sungai Jering.

Dengan terpilihnya Gunawan, Mawardi, dan Ujang Kilek, masyarakat Sungai Jering menaruh harapan besar pada lahirnya kepemimpinan baru yang lebih dekat dengan warga. Musyawarah aklamasi ini sekaligus memperlihatkan kuatnya budaya gotong royong serta komitmen menjaga harmoni di tengah dinamika sosial.

Kini, tiga kepala lingkungan baru itu dihadapkan pada tugas besar: memperkuat komunikasi, menjawab persoalan infrastruktur, serta menggerakkan partisipasi warga untuk menjadikan Sungai Jering semakin maju dan solid.

Musyawarah aklamasi di tiga lingkungan ini bukan hanya soal memilih pemimpin, melainkan juga cermin dari kearifan lokal. Bahwa di tengah segala keterbatasan, masyarakat masih memegang teguh nilai musyawarah mufakat—sebuah warisan demokrasi yang menjaga persatuan dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik.*(ald)