TELUK KUANTAN (KilasRiau.com) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kuantan Singingi menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab), Sabtu (13/9/2025). Agenda ini diikuti oleh 15 perguruan silat se-Kuansing dan menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus menetapkan arah pembinaan ke depan.
Dalam sambutannya, Ketua IPSI Kuansing, Solehudin, menegaskan bahwa Perguruan Pencak Silat Jari Jari Suci Indonesia merupakan salah satu kekayaan lokal Kuansing yang patut dibanggakan. Perguruan ini, kata dia, merupakan satu-satunya perguruan silat yang berpusat di Kuansing dan kini sudah mulai berkembang ke Provinsi Jambi.
“Perguruan Jari Jari Suci Indonesia sudah bergabung dengan IPSI sejak empat tahun terakhir. Ini adalah kekayaan lokal Kuansing yang patut kita jaga dan kembangkan bersama,” tegas Solehudin.
Acara pembukaan Muskab berlangsung khidmat dan penuh semangat persaudaraan. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kuansing Mukhlisin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili Sekretaris Zulmaswan, Ketua KONI Kuansing Andi Cahyadi, serta jajaran pengurus IPSI Riau, yakni Wakil Ketua I Aldia Witra dan Wakil Ketua II Aryo Akbar. Selain itu, Ketua Panitia Muskab Suprapto juga turut mendampingi jalannya acara.
Muskab kali ini menjadi forum penting bagi seluruh perguruan silat di Kuansing untuk menyatukan visi dan misi, terutama dalam memajukan olahraga pencak silat yang tidak hanya berfungsi sebagai cabang prestasi, tetapi juga sebagai warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan.
Selain mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, forum ini juga diarahkan untuk menyusun program kerja baru serta memilih kepengurusan IPSI Kuansing periode berikutnya. Harapannya, IPSI Kuansing dapat terus berperan dalam pembinaan atlet muda sekaligus memperkuat eksistensi pencak silat di tingkat lokal maupun regional.*(ald)