KILASRIAU.com – Bupati Indragiri Hilir, Herman, diwakili Asisten I Setda Inhil, Fajar Husin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dipaparkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.
Kegiatan yang diikuti oleh gubernur, wali kota, serta bupati se-Indonesia ini, diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dari ruang e-bilik Diskominfo Pers Tembilahan.
Dalam rakor tersebut, Kemendagri menyampaikan perkembangan inflasi nasional per Agustus 2025 yang tercatat sebesar 2,31 persen (year on year), menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,27 persen. Secara bulanan, inflasi berada pada posisi –0,08 persen (month to month).
Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap inflasi adalah beras, cabai merah, rokok kretek filter, bawang merah, dan emas perhiasan. Sedangkan beberapa komoditas yang menyumbang deflasi antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara.
Selain inflasi, rakor juga membahas capaian pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional, termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem dan realisasi Program 3 Juta Rumah.