KILASRIAU.com – Publik menyoroti komitmen perusahaan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya untuk sektor pendidikan.
Sorotan itu muncul lantaran masih banyak sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan, salah satunya SD Negeri 004 Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, yang sudah lama rusak dan membutuhkan perhatian serius.
Program CSR sejatinya bisa menjadi solusi untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan, mulai dari pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana prasarana, hingga peningkatan kapasitas guru dan siswa. Namun, publik menilai penyaluran CSR di Inhil selama ini belum benar-benar menyentuh kebutuhan mendasar, terutama pendidikan.
Ketua Forum CSR Kabupaten Inhil, H. Muhammad Yusuf Said, saat dikonfirmasi menegaskan pihaknya bekerja sesuai arahan pemerintah daerah.
“Kami mengacu pada surat edaran Bupati Inhil Nomor 1229/SE/2025 tentang Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha. Forum CSR sifatnya menjembatani dan menjalankan sesuai ketentuan yang ada,” ujarnya.