KILASRIAU.com - Perang di Yaman membuat penduduk kesulitan mendapat kebutuhan pokok, termasuk akses kesehatan.
Kesukaran itu juga dihadapi oleh orangtua dan dokter di negara tersebut dalam menangani bayi kembar siam yang terjebak dalam satu tubuh.
Mereka membutuhkan bantuan segera untuk memperoleh bantuan perawatan di luar negeri.
Diwartakan BBC, Rabu (6/2/2019), Abdul Khaleq dan Abdul Rahim berusia dua pekan. Keduanya diyakini tidak akan selamat jika terus berada di Yaman, di tengah perang saudara.
Mereka kini berada di rumah sakit Al-Thawra di Sana'a, yang kini dikuasai oleh kelompok pemberontak, Houthi.