Keracunan Makanan Anak: Sebuah Peringatan untuk Semua Pihak

Keracunan Makanan Anak: Sebuah Peringatan untuk Semua Pihak

KILASRIAU.com  - Kasus keracunan makanan yang menimpa anak-anak kembali menjadi perhatian publik. Peristiwa ini bukan sekadar musibah biasa, tetapi sebuah pelajaran penting tentang betapa seriusnya persoalan keamanan pangan, terlebih ketika melibatkan anak-anak yang masih sangat rentan.

Dalam persoalan ini, ada beberapa pihak yang perlu dilihat secara jernih.

Pertama, penyedia makanan memegang tanggung jawab utama. Baik itu katering, kantin sekolah, koperasi, maupun pihak ketiga lainnya, mereka berkewajiban memastikan makanan yang disajikan aman, sehat, dan layak dikonsumsi. Setiap kelalaian dalam pengolahan, penyimpanan, maupun distribusi tentu bisa berdampak langsung pada kesehatan konsumen, apalagi anak-anak.

Kedua, penyelenggara kegiatan atau lembaga yang menyalurkan makanan juga memiliki peran penting. Sekolah, panitia, atau instansi terkait tidak bisa serta-merta lepas tangan. Mereka wajib melakukan pengawasan terhadap pihak penyedia agar makanan yang dibagikan benar-benar sesuai standar.

Ketiga, pemerintah melalui dinas kesehatan dan instansi terkait punya kewajiban dalam hal regulasi dan pengawasan. Fungsi ini sangat menentukan, agar setiap produk pangan yang beredar di masyarakat, khususnya yang masuk ke lingkungan sekolah, terjamin keamanannya.