KILASRIAU.com, Lhokseumawe – Bea Cukai Lhokseumawe menghadiri rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan Aceh pada Kamis, 21 Agustus 2025, di Kantor PT Pelindo Multi Niaga Lhokseumawe. Pertemuan ini membahas penyusunan lay out arus penumpang, barang, dan kendaraan dalam rangka rencana pembukaan jalur internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh.
Rapat dihadiri oleh perwakilan Bea Cukai, Dishub Aceh, Imigrasi, Kesyahbandaran, Karantina, serta instansi terkait lainnya. Diskusi difokuskan pada penataan fasilitas strategis seperti terminal penumpang, area pemeriksaan barang, jalur kendaraan, hingga ruang pelayanan lintas batas.
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe Agus Siswadi, yang turut hadir langsung dalam agenda tersebut, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung penuh program strategis pemerintah pusat maupun daerah.
“Bea Cukai siap mengawal dari sisi regulasi kepabeanan agar Pelabuhan Krueng Geukueh dapat segera beroperasi sebagai pelabuhan internasional,” ujarnya.
Dalam rapat, sejumlah kebutuhan teknis juga mengemuka, antara lain penyediaan x-ray dan CCTV untuk mendukung pemeriksaan barang bawaan penumpang maupun kargo impor. Selain itu, dibahas pula pentingnya penetapan kawasan pabean serta Tempat Penimbunan Sementara (TPS) sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2020.