KILASRIAU.com, Belaras Barat – Desa Belaras Barat, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menjadi sorotan nasional dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia 2025 yang digelar Sabtu, 26 Juli 2025.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) bersama Pemerintah Desa Belaras Barat, serta melibatkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Indragiri (UNISI), dan berbagai elemen lainnya.
Dengan mengusung tema “Lindungi Mangrove, Selamatkan Bumi dari Riau untuk Iklim Dunia”, kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk menyuarakan pentingnya pelestarian hutan mangrove dalam menghadapi krisis iklim global. Tak hanya menjadi peringatan seremonial, acara ini turut menggagas aksi nyata berupa peluncuran konsep wisata mangrove sebagai pendekatan baru, menggantikan fokus reboisasi yang dominan dalam lima tahun terakhir.
Salah satu suara yang mencuri perhatian datang dari Riga Azmizal, pemuda pesisir yang hadir sebagai Menteri Luar Kampus UNISI sekaligus Ketua Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Enok (IMPPEN TBH).
Dalam pidatonya, Riga mengungkapkan kekaguman terhadap kondisi mangrove di Belaras Barat yang masih alami dan belum dirusak oleh aktivitas manusia.