KILASRIAU.com, Beijing — Dalam gelaran "The Fourth Wanshou Dialogue", tentang Keamanan Global yang berlangsung di Beijing, Mayjen TNI (Purn) Benny Octaviar, mantan Kapusjiantra TNI dan Koordinator Staf Ahli Panglima TNI, tampil dengan pernyataan tegas mengenai pentingnya transformasi peran negara-negara besar dalam menjaga perdamaian dunia.
Menurut Benny, dunia saat ini berada dalam situasi yang kompleks dan bergejolak, di mana ancaman tradisional seperti konflik militer dan ancaman non-tradisional seperti krisis pangan, iklim, dan teknologi saling berkaitan erat.
Benny mengatakan, bahwa negara-negara besar harus menolak pola pikir zero-sum dan bertindak sebagai pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban internasional.
“Kesetaraan kedaulatan, saling menguntungkan, dan hidup berdampingan secara damai harus menjadi prinsip utama, bukan standar ganda atau pengekangan geopolitik,” ujarnya.
Ia juga menyerukan agar negara-negara, terutama di tengah era perpecahan global saat ini, memperkuat semangat persatuan dan kerja sama lintas batas.