KILASRIAU.com – Wabah demam berdarah dengue (DBD) kian meluas di DKI Jakarta. Seperti dilaporkan oleh Kompas.com, jumlah kejadian DBD naik hingga enam kali lipat hanya dalam sepekan terakhir.
Beriringan dengan kejadian ini, bebagi informasi untuk mencegah DBD pun semakin tersebar di masyarakat. Salah satunya adalah cara yang diklaim bisa memberantas nyamuk DBD tanpa fogging maupun obat nyamuk lainnya.
Dalam pesan yang beredar tersebut, masyarakat disarankan untuk meletakkan ember atau kaleng bekas berisi air di tempat-tempat gelap yang disukai nyamuk. Lima atau enam hari kemudian, air yang penuh jentik disaring, dan jentiknya dibuang ke tempat yang kering atau diberikan sebagai makanan ke ikan.
Menurut pesan tersebut, jumlah jentik nyamuk di ember akan terus berkurang setelah minggu ketiga atau keempat karena populasi nyamuk di rumah pun berkurang. Namun, benarkah demikian
Dr Syahribulan, M.Si., peneliti nyamuk dari Departemen Biologi Universitas Hasanuddin, menyangsikan cara tersebut dapat mengeradikasi nyamuk, khususnya Aedes Aegypti yang membawa virus Dengue. Malah, jumlah nyamuk bisa bertambah karenanya.