Gereja Katolik di Filipina Dibom, Pelaku Yang Disebut 'Penjahat Tak ber-Tuhan'

Gereja Katolik di Filipina Dibom, Pelaku Yang Disebut 'Penjahat Tak ber-Tuhan'

KILASRIAU.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan ia akan menghancurkan pihak-pihak yang melakukan serangan terhadap gereja Katolik di Pulau Jolo, Filipina selatan, Minggu (27/01).

Penegasan itu disampaikan menyusul serangan dua bom di Gereja Katolik Maria Gunung Karmel yang menyebabkan sekitar 20 orang meninggal dunia dan melukai puluhan orang.

Presiden Duterte, melalui juru bicaranya, Salvador Panelo, mengatakan musuh-musuh negara telah menantang pemerintah dalam menjamin keselamatan warga di wilayah itu, tetapi mereka akan dihancurkan.

"Angkatan Bersenjata Filipina akan bertindak dan menghancurkan para penjahat tak bertuhan," tegasnya.

Bom pertama meledak saat misa berlangsung di gereja. Ketika aparat keamanan menyisir lokasi, bom kedua meledak di area parkir mobil.