KILASRIAU.com - "Kepemimpinan adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat, kecuali bagi mereka yang menjalankan dengan baik dan memenuhi amanah tersebut." (HR. Muslim).
Hadis ini mengingatkan beratnya tanggung jawab seorang pemimpin. Setiap kebijakan yang diambil tidak hanya memengaruhi rakyat secara langsung, tetapi juga menjadi ukuran keberhasilan seorang pemimpin dalam merealisasikan amanah yang diberikan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Herman Yuliantini, prinsip meritokrasi, yang menekankan konsep "the right man in the right place", menjadi landasan untuk membangun Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang maju dan berdaya saing.
~Meritokrasi sebagai Solusi Pembangunan Daerah.
Meritokrasi adalah sistem yang memastikan individu menduduki jabatan sesuai kompetensinya, bukan karena kedekatan pribadi atau afiliasi politik. Dengan prinsip the right man in the right place, Herman Yuliantini dapat mengoptimalkan potensi SDM daerah untuk menyelesaikan berbagai tantangan, seperti ketimpangan pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan pelayanan publik.
~Langkah2 strategis yang bisa di laksanakan Herman - Yuliantini dlm menerapkan Meritokrasi ;