KILASRIAU.com – Sebagai bentuk nyata komitmen dalam mendukung program Asta Cita dan menjaga masyarakat dari peredaran barang ilegal, Bea Cukai Tembilahan kembali melakukan pemusnahan barang yang menjadi milik negara hasil penindakan periode Maret hingga November 2024.
Barang yang dimusnahkan kali ini mayoritas berupa rokok ilegal dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Dalam kegiatan pemusnahan tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, menyampaikan bahwa tindakan ini bertujuan melindungi masyarakat dari dampak negatif barang ilegal, bukan semata untuk meningkatkan penerimaan negara.
"Tujuan pemungutan cukai adalah untuk mengendalikan konsumsi barang yang membahayakan kesehatan, lingkungan, dan keamanan masyarakat," ujar Setiawan pada Selasa, 17 Desember 2024.
Barang-barang yang dimusnahkan terdiri dari 3.013.860 batang rokok dan 52 botol MMEA, dengan total nilai diperkirakan mencapai Rp 3,8 miliar. Sementara itu, potensi penerimaan negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 2,35 miliar.