KILASRIAU.com - Pagi itu, di Kecamatan Tempuling. Suara mesin kendaraan roda tiga yang dikemudikan rombongan Komunitas Emak Sehat dan Komunitas Jum'at Berbagi terdengar samar-samar, menembus jalan berkerikil dan berlubang.
Mereka membawa harapan, secercah cahaya bagi Nenek Jamilah, seorang perempuan renta berusia 70 tahun, yang hidup dalam keterbatasan di sebuah gubuk kecil beratap daun pucuk nipah.
Perjalanan menuju rumah Nenek Jamilah bukanlah perkara mudah. Dari Tembilahan, rombongan harus menempuh perjalanan lebih dari satu jam di jalan utama, disusul dengan jalan yang hanya bisa dilewati pejalan kaki. Langkah-langkah itu terasa panjang dan melelahkan, namun keinginan mereka untuk membantu tak pernah surut.
Rombongan komunitas ini saling bahu-membahu membawakan bantuan di tengah kebun yang sepi, jauh dari pemukiman, akhirnya mereka tiba di rumah Nenek Jamilah, yang disambut oleh putrinya dengan senyuman yang penuh arti.
Ade Indrawati, penggiat Komunitas Emak Sehat didampingi rombongan Komunitas Jum'at Berbagi dengan lembut menyerahkan bantuan uang sebesar Rp. 580.000,-, hasil dari patungan beberapa orang. Uang itu hanya secuil dari yang Nenek Jamilah butuhkan, tetapi Ade dan rombongannya berharap itu bisa sedikit meringankan beban hidup nenek sebatang kara ini. Bersama uang, mereka juga membawa drum untuk menampung air hujan, karena selama ini Nenek Jamilah tak punya akses air bersih.