KILASRIAU.com - Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melaksanakan pengecekan persiapan lokasi kegiatan penetapan dan pencabutan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Kapolres Inhil menilai kerawanan dalam penetapan paslon dan pengundian nomor urut paslon bupati dan wakil bupati Inhil tahun 2024 diprediksi adanya aksi konvoi. Termasuk massa yang memaksa masuk ke tempat ruangan dan aksi teror di tempat kegiatan telah diantisipasi bersama.
"Adapun sasaran pengamanan meliputi manusia dan benda paslon, Komisioner KPU dan Bawaslu, LO dan simpatisan, Kantor KPU, Bawaslu. Termasuk fasilitas umum dan kendaraan," kata Budi, didampingi PJu Polres Inhil.
Untuk mengantisipasi banyaknya massa yang masuk, petugas akan memberikan tanda pengenal bagi tamu undangan dari masing-masing calon hanya bisa masuk ke lokasi ruangan sebanyak 50 orang. Apabila ada aksi konvoi agar dilakukan koordinasikan dengan pihak Kepolisian," katanya.
Setelah penetapan nomor urut, seluruh paslon pada 24 September 2024 akan berangkat ke Polda Riau untuk mengikuti kegiatan solat subuh, doa bersama dan deklarasi Pilkada Damai. Kemudian akan dilaksanakan pawai paslon menyesuaikan jadwal dari KPUD masing-masing.