TELUK KUANTAN (KILASRIAU.Com) - Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT) menyelenggarakan Special Upgrading International Pencak silat Referee and jury tahun 2024 yang dilaksanakan di Padepokan Pencak silat Taman Mini indonesia Indah Jakarta (TMII).
Pelatihan wasit pencak silat antar bangsa yang diselenggarakan Persilat ini dilaksanakan selama 11 hari, yang dimulai dari tanggal 06 sampai dengan 17 Juli 2024 lalu.
Setelah melalui beberapa tahap seleksi akhirnya terdapat 39 Wasit Juri Daerah/Nasional yang berasal dari berbagai provinsi se Indonesia sebagai peserta special upgrading tersebut.
Achmad Erix Yulianto, S.Pd yang merupakan salah seorang dari 3 orang perwakilan Wasit/Juri Nasional Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Riau yang lolos ujian. Achmad Erix mengatakan, Pelatihan Wasit Juri Internasional ini merupakan kesempatan emas bagi dirinya.
“Bagi saya tidak mudah mendapatkan peluang untuk mengikuti penataran special upgrading wasit juri internasional, mengingat kegiatan ini jarang tersedia, disamping proses seleksi peserta yang ketat dan berjenjang," begitu dikatakan Achmad Erix kepada Kilasriau.com pada Jum'at (16/08/2024) di Teluk Kuantan.
"Proses seleksi ini meliputi seleksi administrasi, curriculum vitae, pengalaman bertugas, tes kemampuan jurus tunggal dan beregu, dan terakhir wawancara dalam bahasa Inggris aktif," beber Erix Yulianto.
Erix mengatakan, dalam pelatihan referee and Jury, materi yang diperdalam lebih kepada materi perwasitan dan penjurian serta studi kasus peraturan pertandingan yang berlaku (terbaru yakni Pencak Silat Rule and Regulation Version 7 Tahun 2024).
Selanjutnya sebagai ujian Praktek wasit/juri semua peserta ditugaskan sebagai petugas teknis dalam 2 (dua) event internasional, yakni International Student Indonesian Open Pencak Silat Champhionship 2024 dan 2nd International Senior Indonesian Open Pencak Silat Champhionship 2024," ungkap Erix.
Dari pencapaian anak negeri ini, kita patut berbangga karena saat ini Achmad Erix Yulianto adalah Putra Kuantan Singingi (Kuansing) pertama dan satu-satunya yang telah menjadi International Pencak Silat Referee and Jury.
Semoga pencapaian ini menjadi motivasi kepada Putra Putri Kuansing lainnya untuk lebih semangat meraih dan berkiprah di Dunia Olahraga khususnya di dunia olahraga bidang Perwasitan.
Akhirnya Achmad Erix Yulianto yang juga seorang tenaga pendidik di SMKN 1 Teluk Kuantan ini menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan support kepadanya, terlebih kepada keluarga, pimpinan/kepala sekolah SMKN 1 Teluk Kuantan, ketua umum dan pengurus IPSI Riau, Ketua umum dan pengurus IPSI Kuansing, Ketua Perwapus PSHT Riau serta Ketua Cabang PSHT Kuansing.
"Alhamdulillah..., puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas izin dan karunia-Nya saya bisa lulus menjadi wasit juri internasional, terimakasih atas doa dan support moril dari semuanya. Insya Allah pengalaman dan ilmu yang saya peroleh akan saya share/berbagi dengan seluruh insan pencak silat Riau dan Kuansing," ucapnya.
"Terimakasih juga kepada Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI Bapak Jendral (Purn) Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Internasional Pencak Silat Federation yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti Penataran Wasit Juri Internasional," demikian Achmad Erix Yulianto, S.Pd menyampaikan.*(ald)