Ekspor tak Bisa, Perusahaan Patok Harga Murah

Ekspor tak Bisa, Perusahaan Patok Harga Murah
Anggota DPD RI Drs H Abdul Gafar Usman didampingi Kadis Derpindag Riau Yulwirainti Moesa saat mengikuti rapat Kerja daerah DPD RI Selasa 15-1-2019

KILASRIAU.com — Anggota DPD RI Drs H Gafar Usman orangnya memang amanah dan memiliki konsistensi yang tinggi. Hal itu ditunjukan, ketika beberapa waktu reses di Kabupaten Indragiri Hilir ada  aspirasi masyarakat tentang anjlok harga kelapa dan kopra, langsung disikapinya.

Selasa (15/1/2019) bertempat di kantor Sekretariat DPD Republik Indonesia Provinsi Riau, anggota senator Republik Indonesia itu, mengadakan rapat kerja  dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Inhil dan Provinsi Riau.

Tampak hadir, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provini Riau, Yulmirianti Moesa, Dinas Perkebunan dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, tokoh masyarakat Inhil Salamon Hadi.
     
Gafar menjelasan Rapat kerja DPD RI bertujuan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Inhil kepada dirinya tentang keluhan  melorotnya harga kelapa dan kopra. ‘’Ini aspirasi langsung yang saya dengar.

Tentu pemerintah daerah (Dinas instansi terkait), tahu permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Kalau permasalahan nanti menyangkut langsung kita koordinasi.

Tetapi itu menyangkut kewenangan pusat segera kita panggil kementerian atau pihak terkait lainnya di Jakarta. Dan permasalahan itu juga akan saya angkat di rapat Paripurna DPD RI,’’ ujar Gafar Usman pada acara  rapat kerja  Daerah DPD RI tersebut.
    
Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui Kabid Perkebunan Rakyat, Vera Virgianti mengungkapkan, perkebunan kelapa sangat luas di Riau, terutama terdapat di Inhil. Khusus Inhil luas kebun kelapa rakyat mencapai lebih kurang  500 ribu haktare.