KILASRIAU.com - Keputusan DPP Partai Golkar mengenai calon yang diusung untuk Pilkada Serentak 2024 di Riau, termasuk Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru, tidak akan mengusung kader yang gagal di Pileg 2024 kemarin, tentunya membuka peluang bagi tokoh lain yang menyatakan siap maju sebagai Calon Walikota Pekanbaru.
Hal itu disampaikan langsung secara tegas oleh Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilkada di Kota Pekanbaru, kemarin. Kondisi ini tentunya membuka kran bagi beberapa tokoh, untuk bisa mengantongi tiket Golkar. Termasuk halnya tokoh senior Kota Pekanbaru, M Noer MBS.
Mantan Sekdako Pekanbaru itu memang sudah menasbihkan maju sebagai bakal calon Wali Kota Pekanbaru, sejak beberapa bulan lalu. Dirinya juga sangat mengharapkan tiket Golkar bisa menjadi miliknya.
Melihat track record M Noer, sangat masuk akal dan sangat logika jika berharap bisa bersama Golkar. Sebab, M Noer MBS ternyata memang lahir dari rahim partai berlambang Beringin ini. Pada tahun 1991 hingga 1995, M Noer pernah menjabat sebagai Komisaris Kecamatan (Komcat) Golkar-sekarang bernama PK Kecamatan, di Kecamatan Sail dan Kecamatan Rumbai.
Tentunya, bagaimana Partai Golkar dengan segala kebijakannya berdasarkan peraturan organisasi, serta pertimbangan politis yang matang. Yang pasti, bagaimana Golkar bisa menang, sesuai target DPP 60 persen di Provinsi Riau.