KILASRIAU.com - Kementerian Pertanian dan Bulog diminta tidak hanya menyerap hasil panen komoditas pangan dalam negeri namun juga holtikultura.
Para petani semestinya tidak lagi terbebani distribusi dan harga seperti halnya persoalan cabai yang mengemuka dari aksi demonstrasi petani di Desa Jeruk Gulung Kecamatan Dempet, Demak yang sempat viral beberapa hari yang lalu.
“Pemerintah harusnya bisa (menyerap). Peran Bulog yang harus dilihat dan dimaksimalkan, bukan hanya kepada beras, tapi juga komoditas lainnya, misalnya produk holtikultura yang dinilai strategis,” ujar Sekretaris Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Agus Ruli Ardiansyah,Senin (14/1).
Menurutnya, kepastian daya serap pemerintah atas komoditas holtikultura sangat penting karena tingkat fluktuatif harganya sangat tinggi. “Persoalan anjloknya harga, tanaman holtikultura lebih tinggi dibanding tanaman pangan,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah bisa memberikan pelatihan untuk mengatur pola tanam atau tidak terjadi over produksi, yang menyebabkan jatuhnya harga.