Israel Semprotkan Zat Kimia Berbahaya ke Jalur Gaza

Israel Semprotkan Zat Kimia Berbahaya ke Jalur Gaza
Peyandang difable Louy Al-Najar harus 'ngesot' di saat memanen gandum di Khan Younis Jalur Gaza selatan Ibraheem

KILASRIAU.com - Sejumlah organisasi hak asasi manusia menyeru Israel agar berhenti menyemprotkan herbisida berbahaya di Jalur Gaza. Sebab, zat itu membahayakan bagi kesehatan manusi dan tanaman.

Al Mezan Center for Human Rights in Gaza, Gisha Legal Center for Freedom of Movement dan Adalah telah menulis surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Penasehat Militer Jenderal Sharon Afek dan Jaksa Agung Avivhai Mandelblit.

Organisasi hak asasi manusia itu menyampaikan tuntutan mendesak agar penguasa Israel menahan diri dari melakukan penyemprotan kembali herbisida melalui udara di dalam Jalur Gaza dan di daerah sekitar.

Menurut laporan media dan keterangan dari warga Jalur Gaza, pada 4 Desember militer Israel menyemprotkan herbisida dari udara di atas daerah di dalam Jalur Gaza dan di dekat pagar yang memisahkannya dari Israel. "Banyak tanaman yang tumbuh ladang di dekat pagar itu di dalam Jalur Gaza rusak akibat penyemprotan tersebut," kata Kantor Berita Palestina, WAFA, Kamis.

Pada Desember 2015, militer Israel mengkonfirmasi militer menggunakan pesawat untuk menyemprotkan herbisida di dekat pagar untuk membersihkan medan tersebut.