KILASRIAU.com - Nama Sentajo “Tempo Doeloe” mengalami tiga kali perubahan. Pertama: bernama Rarai Sakti. Artinya bukit yang jurang. Pusat negerinya berada di Koto Tuo sekarang di Pulau Komang.
Tempat ini dialkisahkan tidak aman. Konon ada nyamuk sebesar burung kelelawar. Setiap waktu burung itu menggigit manusia sehingga korban jiwa berjatuhan.
Ketakutakan, mereka pindah mencari daerah yang aman. Bukti sampai sekarang masih ada sisa-sisa bangunan berupa “sondi.” Sondi merupakan batu-batu besar. Posisinya batu tersebut ditemukan di kebun karet di atas bukit Koto Tuo.
Kedua: Kayu Batu sekitar Surau Kulik – kini bernama Surau Att Taqwa. Di situ dulu Pusat negeri dinamai Kukok Titian Modang.
Diceritakan di tempat tersebut ada beberapa sondi yang tulisan tidak bisa terbaca. Sekarang sondi tersebut tidak dijumpai lagi.