KUANTAN SINGINGI (KILASRIAU.Com) - Bercerita tentang tambang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga, sepertinya hal ini telah menjadi buah bibir masyarakat di berbagai daerah. Tak terkecuali di kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Dimana, nyaris di setiap kecamatan di Kuansing terjamah oleh para pengrusakan alam dan lingkungan. Hal itu tak dapat dipungkiri, dan terlihat jelas di mata masyarakat Kuantan Singingi. Kerusakan yang diakibatkan oleh Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Kali ini mencuat keresahan di masyarakat Desa Petai, Kecamatan Singingi. Dimana, warga yang enggan namanya untuk disebutkan menginformasikan kepada Kilasriau.com bahwa ada alat berat yang sering keluar masuk di lahan KKPA.
Kuat dugaan masyarakat, pemilik alat berat berkolaborasi dengan pelaku pertambangan ilegal melakukan pengrusakan alam dan lingkungan di lahan KKPA. Dimana, alat berat yang selalu keluar masuk di lahan KKPA itu dengan leluasa, menimbulkan kecurigaan dan kewaspadaan serta menjadi sorotan warga.
Mendapat informasi itu, Kilasriau.com bersama rekan langsung meluncur ke lokasi yang di infokan warga tersebut. Selasa (26/09/2023). Walhasil dari pantauan Kilasriau.com dan rekan di lapangan, terlihat satu unit alat berat jenis Excavator merk SANY yang bertuliskan "ANAK LANANG" di kaca depan bagian atasnya yang sedang parkir di bawah pohon sawit di simpang jalan di lahan KKPA tepatnya di jalur B1 yang diduga baru selesai mengupas lahan untuk dijadikan pertambangan ilegal seperti yang dimaksudkan warga itu.
Usai mengambil beberapa gambar dan hendak menelusuri jejak track excavator tersebut, tiba-tiba berhenti kendaraan roda 2 tepat di simpang jalan yang hendak Kilasriau.com bersama rekan menyusurinya. Sepasang suami istri, katakanlah Romeo dan Juliet.
Romeo memberi isyarat dengan telunjuknya sembari berkata, "di dalam sana pasti abang-abang temukan orang mendompeng (melakukan aktivitas PETI)," katanya dengan tiba-tiba. Sontak saja Kilasriau.com dan rekan kaget mendengar ucapannya.
"Ini alat berat milik pak HD alias HUU orang Petai. Di lahan KKPA ini, alat berat miliknya yang selalu mengupas untuk dompeng," kata Romeo memberitahu.
Dikatakan Romeo dan Juliet bahwa, sejauh ini pemilik dan alat berat yang beroperasi di areal KKPA Petai dan Kebun Lado terkesan aman-aman saja. Padahal, lanjut Juliet, "sudah sering di expose oleh wartawan ke media online," ungkapnya.
"Apa mungkin Aparat Penegak Hukum tidak mengetahui..??," ujarnya yang penuh tanda tanya.
Usai bercerita dan memberi beberapa informasi terkait alat berat dan PETI yang selalu berkaitan di lahan KKPA dimaksud, Romeo dan Juliet pun berlalu.
Untuk lebih memastikan informasi yang disampaikan oleh Romeo dan Juliet, Kilasriau.com dan rekan melanjutkan perjalanan mengikuti jejak track excavator yang diduga milik HD alias HUU tersebut. Hingga akhirnya Kilasriau.com dan rekan menemukan muara dimana diduga alat berat jenis Excavator merk SANY yang bertuliskan "ANAK LANANG" di kaca depan bagian atasnya ini beraktivitas sebelum Kilasriau.com dan rekan tiba di lokasi.
Terlihat jelas tumpukan bebatuan sebagai bahan objek pertambangan ilegal mereka yang masih basah, karena baru saja dinaikkan. Namun di sisi sebelahnya juga terlihat unit rakit Dompeng yang siap menghantam bebatuan bahan itu, untuk menjatuhkan butiran emas yang diharapkan.
Setelah Kilasriau.com bersama rekan mengetahui persis lokasi dimana keduanya (alat berat dan PETI, red.) telah dan akan beraktivitas, Kilasriau.com dan rekan kemudian kembali setelah mendapatkan foto dan video sebagai barang buktinya.*(ald)